Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Camilan Sehat untuk Malam Hari: Pilihan Lezat yang Ramah Kesehatan

PublicHealth - Pernahkah Anda merasa tergoda untuk mengunyah camilan larut malam, seperti mi instan atau keripik renyah? Meskipun tampak menyenangkan, kebiasaan tersebut dapat berisiko...
HomehealthyPutri Tasya Kamila Suka Minum Jamu dan Makan Pedas di Usia 2...

Putri Tasya Kamila Suka Minum Jamu dan Makan Pedas di Usia 2 Tahun, Apakah Aman?

Tasya Kamila kembali mengungkapkan keunikan anak-anaknya yang berhasil menarik perhatian publik. Anak pertama Tasya, Arrasya Wardhana Bachtiar, terkenal dengan hobinya yang sangat suka mengoleksi kipas angin. Bahkan, Arrasya yang berusia lima tahun memiliki lebih dari 100 kipas angin, dengan koleksi yang sangat beragam, tanpa ada satu pun yang berasal dari merk atau model yang sama.

Namun, bukan hanya Arrasya yang menarik perhatian. Anak kedua Tasya Kamila, Shafanina Wardhana Bachtiar atau yang akrab disapa Shanin, juga memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam hal makanan dan minuman. Shanin yang baru berusia dua tahun ini sudah terbiasa mengonsumsi jamu, bahkan sejak usianya baru satu tahun.

Tasya Kamila membagikan cerita tersebut dalam sebuah konten yang tayang pada Senin (13/1/2025) di Agak Laen Official. “Shanin dari umur satu tahun sudah suka minum jamu. Doyan banget. Aku juga nggak ngerti kenapa,” ujar Tasya Kamila dengan candaan. Hal ini tentu membuat para host, seperti Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga, merasa terheran-heran.

Sebagai orangtua, mereka pun mempertanyakan apakah aman memberikan jamu pada anak usia dini. “Kok bisa? Emang boleh dikasih minum jamu waktu kecil?” tanya Boris Bokir yang juga seorang ayah.

Ternyata, kebiasaan Shanin dengan jamu berawal dari rasa penasaran terhadap minuman yang dikonsumsi oleh sang ibu. Tasya Kamila menceritakan bahwa saat ia minum jamu, Shanin mengira itu adalah jus. “Karena dia penasaran, aku kasih aja. Ternyata dia suka. Jadi setiap hari dia minta jamu,” lanjut Tasya.

Meskipun Shanin menyukai jamu, Tasya tetap membatasi konsumsi jamu pada anaknya mengingat usianya yang baru dua tahun pada 1 Januari 2025. “Nggak tiap hari. Kalau kebetulan aja ada jamu yang ramah anak, baru aku kasih,” tambah Tasya.

Selain suka jamu, Shanin juga memiliki kegemaran terhadap makanan pedas. Hal ini terungkap karena Shanin sering tertarik pada makanan yang sedang dimakan oleh ibunya. Tasya Kamila mengungkapkan, “Aku makan makaroni pedes, dan dia selalu mau coba. Aku bilang, ‘Cobain aja, pasti kamu nggak suka biar kapok.'”

Berbeda dengan Arrasya yang lebih memilih makanan tidak pedas, Shanin tampaknya lebih menyukai rasa pedas. Diduga hal ini berkaitan dengan pengaruh budaya dari sang ayah, Randi Bachtiar, yang berasal dari Minangkabau, daerah yang terkenal dengan masakan pedasnya. Meskipun demikian, Tasya Kamila tetap membatasi konsumsi makanan pedas pada Shanin. “Dia diemut (makaroni pedes) terus bilang mau lagi. Tapi aku batasi,” ungkap Tasya.

Kisah Tasya Kamila ini tentunya membuat banyak orang penasaran mengenai kebiasaan unik anak-anaknya. Meskipun demikian, sebagai orangtua, Tasya tetap bijaksana dalam memberikan berbagai makanan dan minuman, termasuk jamu dan makanan pedas, dengan tetap mempertimbangkan usia dan kesehatan anak.