Asupan gizi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, baik dari segi jenis maupun jumlah, dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Menurut Fara Juwanti, Pengelola Program Gizi PKM Puskesmas Kenanga Sungailiat, asupan gizi yang baik meliputi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, serta air putih yang cukup.
Komponen Makanan Bergizi
Fara menjelaskan, komponen makanan bergizi yang harus ada dalam setiap asupan makanan sehari-hari antara lain:
- Karbohidrat: Sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, atau roti dapat menyediakan energi bagi tubuh.
- Lauk Pauk: Ikan, telur, dan ayam merupakan sumber protein yang penting untuk pembentukan sel dan jaringan tubuh.
- Buah dan Sayuran: Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan sistem imun tubuh.
- Air Putih: Pentingnya konsumsi air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
“Karbohidrat berupa nasi atau kentang maupun roti, lauk pauk berupa ikan, telur, dan ayam, serta buah dan sayur, dan tak lupa air putih yang cukup,” kata Fara Juwanti saat diwawancarai dalam rangka Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) 2025.
Pentingnya Makanan Segar dan Seimbang
Fara juga menjelaskan bahwa makanan bergizi dapat dikenali dari bahan-bahan lokal yang segara dan seimbang. Ia menyarankan agar makanan yang dikonsumsi harus fres (segar), karena kualitas bahan makanan yang segar akan berpengaruh langsung pada kandungan gizi yang ada.
“Jika kita belanja di pasar, secara kasat mata kita dapat melihat apakah ikan atau sayur tersebut segar atau tidak. Hal ini akan mempengaruhi nilai gizi makanan,” ucapnya.
Fara juga menambahkan bahwa makanan lokal yang segar memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi, kecuali jika bahan makanan tersebut sudah disimpan terlalu lama. Selain itu, dalam proses memasak, penting untuk tidak terlalu lama memasak atau mengolah makanan berulang kali agar nilai gizi yang terkandung tidak berkurang.
Perubahan Kebiasaan Makanan Seiring Waktu
Sultan, seorang ahli gizi, mengungkapkan bahwa di era tahun 70-an, generasi lebih mudah mendapatkan asupan gizi dari makanan lokal yang segar setiap harinya. Makanan sehari-hari yang langsung diolah tanpa adanya campuran bahan pengawet adalah pilihan yang lebih sehat pada masa itu.
Namun, menurut Sultan, situasi sekarang sudah berbeda. Meskipun makanan bergizi lebih mudah didapat, tidak semua makanan tersebut sehat. Makanan siap saji yang saat ini dominan di pasar sering mengandung bahan pengawet yang membuatnya tahan lama, tetapi mengurangi kualitas gizi.
“Berbeda dengan sekarang, makanan bergizi sangat mudah didapat tetapi belum tentu sehat, karena makanan siap saji masih mendominasi dengan campuran pengawet agar bertahan lama,” tambah Sultan.
Kesimpulan
Untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal, penting untuk memperhatikan asupan gizi dengan memilih makanan yang bergizi dan seimbang, serta mengutamakan makanan segar dan lokal. Selain itu, proses memasak yang tepat juga akan mempengaruhi kualitas gizi dalam makanan yang dikonsumsi.
Dengan menerapkan pola makan yang sehat, kita dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang mungkin timbul. Oleh karena itu, mulai sekarang pastikan untuk selalu memilih makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.