Siapa sangka, perjalanan inovasi skincare pertama kali dimulai sejak zaman Cleopatra? Ya, Anda tidak salah dengar! Dari tanah liat hingga teknologi molekuler, dunia perawatan kulit telah mengalami transformasi yang luar biasa. Yuk, kita telusuri bersama sejarah menarik ini!
Awal Mula: Cleopatra dan Tanah Liat
Kembali ke zaman Mesir kuno, Cleopatra dikenal menggunakan tanah liat sebagai masker wajah. Tanah liat dipercaya mampu mengangkat kotoran dan memberikan nutrisi pada kulit. Bahkan, hingga kini, produk berbahan dasar tanah liat tetap populer di kalangan pecinta skincare.
Abad ke-19: Crème Simon dan Penemuan Glycerine
Pada tahun 1860, apoteker asal Prancis, Joseph Simon, menciptakan Crème Simon, krim multifungsi pertama yang mengandung gliserin. Krim ini tidak hanya melembapkan tetapi juga mengobati iritasi kulit. Inovasi ini dianggap sebagai awal dari kosmetologi modern.
1923: Uviolin, Pelopor Sunscreen
Tidak berhenti di situ, pada tahun 1923, Shiseido Group meluncurkan Uviolin, produk sunscreen pertama yang dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UV. Langkah ini membuka jalan bagi pengembangan produk perlindungan matahari yang lebih efektif di masa mendatang.
1992: Anessa dan Inovasi Sunscreen Lanjutan
Melanjutkan inovasi di bidang sunscreen, pada tahun 1992, Shiseido memperkenalkan merek Anessa. Anessa dikenal dengan teknologi perlindungan matahari yang tahan air dan tahan lama, menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang.
2019: Ensutouch dan Teknologi Enzim Nanas
Berpindah ke era modern, pada tahun 2019, Ensutouch memperkenalkan produk skincare yang menggunakan teknologi enzim dari buah nanas. Inovasi ini menjadikannya yang pertama di dunia, memberikan alternatif alami dalam perawatan kulit.
2024: Duvaderm dan Skincare Berbasis Molekuler
Tidak ingin ketinggalan, pada tahun 2024, brand lokal Duvaderm meluncurkan produk skincare berbasis molekuler. Teknologi ini diklaim mampu menembus lapisan kulit terdalam, memberikan hasil yang lebih efektif.
2025: Moell dan Skincare Khusus Anak dengan Teknologi Mikrobioma
Terakhir, Moell hadir dengan inovasi skincare khusus anak yang menggabungkan teknologi mikrobioma. Produk ini dirancang untuk menjaga kesehatan kulit anak dengan pendekatan yang lembut dan aman.
Kesimpulan: Inovasi yang Terus Berlanjut
Dari penggunaan tanah liat oleh Cleopatra hingga teknologi mikrobioma oleh Moell, dunia skincare terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman. Inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas produk tetapi juga memberikan alternatif yang lebih aman dan alami bagi pengguna. Jadi, siapkah Anda mencoba inovasi skincare terbaru?